.webp)
Pidi Baiq tiba-tiba saja menggelar jumpa fans virtual lewat Live Instagram tadi pagi. Dengan gayanya yang khas, penulis Dilan 1990 itu menunjukkan kebun strawberry dan tomat kepada netizen.
Pidi Baiq juga menjawab pertanyaan netter dengan jawaban yang berseloroh dan kocak. Salah satu netizen bertanya berbagai hal, termasuk penggarapan novel terbaru dari semesta Dilan dan Milea.
"Ayah, lagi sibuk nulis novel apa?" tanya seorang netter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pidi Baiq langsung menjawab penggarapan karya terbarunya, "Lagi sibuk nulis juga nih."
"Nulis Ancika Dilan Bersamaku yang masih belum tahu kapan rilisnya," jawab Pidi Baiq disertai tawa kecilnya.
Sejak pertengahan tahun lalu, Pidi Baiq kerap membagikan informasi mengenai karya-karya terbarunya. Saat ini, penulis yang tinggal di Bandung mengaku sibuk bertani dan melukis.
Pada 4 Juni, unggahan yang dilaporkan kepada presiden Indonesia, Jokowi, Pidi Baiq memberitahu kegiatannya saat pandemi COVID-19.
"Pak @jokowi selama musim Corona ini, saya tetap di kebun, ya bertani, menulis atau melukis. Mau apa lagi, coba? Terima aja dan sabar. Nah, hari ini saya melukis kebun tomat, Pak. Ada rasa-rasa Amerika lukisannya. Gak perlu tau di mana lokasinya. Pokoknya ini di daerah perbatasan antara Dago Bandung dan Lembang," tulis Pidi Baiq.
Novel Ancika: Dilan Bersamaku merupakan kelanjutan dari seri buku populer Dilan 1990 yang terbit pada April 2014 dan sukses diadaptasi ke film. Dilan 1990 diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla.
Novel berikutnya Dilan bagian kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 dan Milea: Suara dari Dilan juga menjadi buku terpopuler.
Sebelumnya, Pidi Baiq pernah membocorkan mengenai sejumlah novel yang direncanakan terbit. Beberapa judul buku ada yang sudah terbit dan belum, di antaranya Helen dan Sukanta di akhir 2019.
Selain itu ada novel Bundahara yang kemungkinannya menceritakan hubungan antara ibu Dilan yang berasal dari Aceh dan ayahnya yang berprofesi sebagai tentara. Pidi Baiq juga membocorkan novel soal Di Tepi Sungai Kruoja hingga Dilan yang Bersamaku.
(tia/doc)
