.webp)
Penulis KKN di Desa Penari menerbitkan novel trilogi tentang santet. Menjadi cerita semesta tersendiri, dimulai dari novel Sewu Dino tentang keluarga Atmojo yang terkena santet dan berlanjut ke Janur Ireng lalu Rogot Nyowo.
Muhammad Barkah Winata selaku editor penerbit Bukune menuturkan cerita-cerita soal santet yang ditulis penulis Simple Man tak akan pernah ada habisnya.
"Membaca Sewu Dino pasti akan tercengang membaca Janur Ireng, apa yang kalian tahu dari Sewu Dino belum apa-apanya yang terjadi di Janur Ireng. Sayang kalau sudah baca Sewu Dino nggak baca ke Janur Ireng," kata Barkah ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.
Menurut Barkah, cerita yang ada di novel kedua Janur Ireng yang segera menyapa pembaca masih segmen terkecil.
"Kayak nggak akan ada habisnya jawaban yang ada. Ada jawaban di balik jawaban yang ada, misteri tidak akan ada habisnya," lanjutnya.
Setelah Sewu Dino yang rilis pertengahan Januari dan Janur Ireng terbit bulan ini, Barkah mengatakan Simple Man masih menyiapkan draf novel ketiga Rogot Nyowo.
"Dia pun masih ngedraf, setelah Janur Ireng masih cukup menguras tenaga, masih lanjut thread-thread lain di Twitter, bukan di universe ini. Kita doain lancarlah karya Simple Man," tukasnya.
Cerita mistis yang ditulis Simple Man akan penuh intrik dan rahasia. Semakin dibaca per halaman, terkuaklah rahasia dari berbagai hal tersembunyi keluarga yang mengalami peristiwa disantet.
(tia/doc)
