Selama pekan ini, Shonen Jump memutuskan tidak melakukan proses produksi terhadap judul komik terbarunya. Termasuk manga 'One Piece 978' yang terpaksa ditunda penerbitannya.
Shonen Jump sebagai salah satu perusahaan penerbitan manga terbesar di Jepang meminta maaf atas keputusan tersebut. Ia menegaskan pengumuman itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan karena ada staf berusia 40 tahun dari manajemen editorial diduga positif terinfeksi COVID-19.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada pembaca setia kami yang berharap dapat membaca volume terbaru setiap minggu di tengah pandemi. Mengingat ketidakpastian penyebaran Corona yang sedang berlangsung, prioritas utama kami memastikan kesehatan dan keselamatan komikus kami," tulis keterangan Shonen Jump yang diunggah di blog mereka, seperti dilihat detikcom.
Sampai sekarang Shonen Jump terus melakukan langkah yang terbaik untuk mendukung industri manga Jepang agar tidak 'tiarap'. Tim Shonen Jump pun bekerja paling keras agar karya-karya mereka dapat dibaca penggemar manga di seluruh dunia.
Shonen Jump pun menegaskan staf editorial yang terinfeksi tersebut tidak melakukan kontak langsung dengan mangaka atau komikus.
"Kami pastikan staf ini tidak punya kontak langsung dengan mangaka," tegas Shonen Jump.
Sebelumnya, Shonen Jump mengatakan pada 8 April, seorang staf departemen editorial Shonen Jump yang berusia 40 tahunan diduga kuat mengidap COVID-10. Ia demam tinggi sejak tanggal 2 April dan sedang menunggu hasil tes PCR keluar.
Baca juga: Spoiler 'One Piece' 977 |
(tia/nu2)