Rintik Sedu mengatakan awal pertama kali editor Gramedia Pustaka Utama (GPU) menyeleksi tulisan-tulisannya di Instagram, mereka sadar sosok sang penulis ada tiga.
"DI Instagram, mereka sadar ternyata aku tuh bisa menjadi tiga sosok tema. Orang yang menyebalkan, teman curhat yang baik, dan seseorang yang mengajak temannya untuk bangkit," ungkapnya.
"Tiga karakter aku di media sosial dibukukan dalam buku ini. Di buku pertama aku menjadi teman yang menyebalkan dan masih ada dua buku lainnya," sambungnya.
Setelah 'Buku Minta Dibanting' rilis, perempuan bernama lengkap Nadhifa Allya Tsana segera menerbitkan dua buku lagi. Yakni 'Buku Minta Dipeluk' dan 'Buku Tahan Banting'.
"Buku terdekat yang akan terbit tentu saja 'Geez&Ann' 3 bareng sama filmnya yang bakal tayang. Dan karya kedua 'Buku Minta Dipeluk' tapi belum tahu waktu rilisnya," tukas Rintik Sedu.
(tia/imk)