Penulis Rintik Sedu menerbitkan karya terbaru berjudul 'Buku Minta Dibanting' akhir pekan lalu. Lewat buku yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (GPU), Rintik Sedu mengajak pembaca untuk mengungkapkan perasaan kepada orang-orang yang disayangi.
Di dalam buku, ada dua karakter yang digambarkan yakni Mblo dan Mblu. Karakter unik tapi mudah diingat ini menambah nuansa di dalam buku.
"Saya selalu kepikiran kira-kira karakter apa yang cocok untuk menggambarkan pembaca saya. Rintik Sedu sebenarnya sudah punya karakter sendiri, ada yang bilang bentuknya seperti es krim, ada juga yang bilang bentuknya seperti batu nisan," kata Rintik Sedu, dalam keterangan yang diterima, Senin (17/2/2020).
Menurut penulis yang bernama Tsana, gambar orang yang seperti batu nisan dengan sepasang kaki di bawahnya mengartikan semua tulisan saya adalah nyawa yang akan terus berjalan ke mana-mana.
"Nah, dari situ, muncullah Mblo dan Mblu. Cerminan karakter pembaca saya yang rata-rata jomblo kesepian, butuh kasih sayang, tapi nggak berani bilang. Supaya tiap kali melihat, mereka bisa menemukan bagian dari dirinya di sana," kata Rintik Sedu.
Halaman-halaman di dalam 'Buku Minta Dibanting' bisa disobek dan diberikan atau dikirimkan kepada orang yang dituju. Tulisan-tulisan Rintik Sedu pun dianggap mampu mewakili perasaan-perasaan yang selama ini tak berani diungkap.
'Buku Minta Dibanting' adalah buku keenam Rintik Sedu. Sebelumnya, ia merilis buku 'Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang' yang ditulis bersama penyair senior, Sapardi Djoko Damono.
(tia/imk)