'To All The Boys I've Loved Before' Bermula dari Cinta Pertama Sang Novelis

'To All The Boys I've Loved Before' Bermula dari Cinta Pertama Sang Novelis

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 12 Feb 2020 13:10 WIB
Film To All the Boys Ive Loved Before 2
Foto: Netflix/ Istimewa
Jakarta -

Film 'To All The Boys I've Loved Before 2' tayang serentak di Netflix mulai hari ini. Kisah asmara Lara Jean (Lana Condor) dan Peter Kavinsky (Noah Centineo) berlanjut di sekuel 'To All the Boys: P.S I Still Love You'.

Di awal penggarapan novel yang ditulis Jenny Han, ada cerita di baliknya. Novelis asal Korea-Amerika itu sudah menulis buku pertama sejak tahun 2010.

"Saya telah mengerjakan buku-buku ini sejak tahun 2010 dan prioritas saya selalu menjadi duta apa yang saya tahu dari pembaca saya. Lana Condor selalu mengatakan, 'terima kasih telah berbagi tentang cinta pertama dan hubungan antar remaja'," tutur Jenny Han, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2020).

'To All The Boys I've Loved Before' Bermula dari Cinta Pertama Sang Novelis'To All The Boys I've Loved Before' Bermula dari Cinta Pertama Sang Novelis Foto: Istimewa



Cinta pertama memang menjadi ide awal bagi novel trilogi tersebut. Menurut Jenny Han, momen jatuh cinta merupakan hal yang tak terlupakan.

"Anda tidak akan pernah lupa rasanya pertama kali jatuh cinta pada seseorang dan jika belum pernah patah hati, Anda belum mengalami semua kegembiraan dan rasa sakit yang datang dengan mencintai seseorang," ungkap Jenny.

"Semuanya akan menjadi lebih tajam, segar, dan rasa sakit itu membuat Anda hidup. Bicara soal cinta pertama itu adalah berbagi soal keintiman," tukasnya.

Jenny Han pertama kali menulis buku anak 'Shug' ketika masih kuliah. Novel remaja lainnya 'The Summber I Turned Pretty', 'Its Not Summer Without You', 'We'll Always Have Summer' menjadi terlaris versi New York Times.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(tia/doc)

Hide Ads