Beberapa pembaca tidak senang dengan kabar prekuel novel yang berjudul 'The Ballad of Songbirds and Snakes'.
"Di masa kita hidup sekarang, tidak ada yang membutuhkan prekuel tentang Presiden Snow yang membuat 'salah paham'," tulis seorang pembaca di media sosial, seperti dilihat detikcom, Jumat (24/1/2020).
Pembaca lainnya mengatakan prekuel tidak seharusnya menceritakan kisah tentang Presiden Snow yang antagonis.
"Kita harus menghentikan tren memanusiakan orang-orang yang tidak manusiawi," kicau pembaca lainnya.
Cerita fiksi 'The Hunger Games' telah menjadi simbol perjuangan untuk kebebasan atas penindasan orang banyak di seluruh dunia. Suzanne Collins pun bukan penulis pertama yang tergoda untuk mengembangkan semesta dari karya-karyanya.
Novel yang berjudul 'The Ballad of Songbirds and Snakes' latarnya 64 tahun sebelum adanya 'The Hunger Games'. Kisah tentang Coriolanus Snow atau Presiden Snow remaja menjadi pembuka yang akan membawa pembaca pada penjelajahan lainnya.
(tia/doc)