Pada Selasa (10/12), ia berkicau tentang aktivitas lingkungan yang dilakukan perempuan asal 16 tahun itu.
"Saya tidak suka perempuan ini. Jika saya memerintah negaranya, saya akan mengambil segalanya darinya dan mencibir sampai dia mencapai titik terendah. Lalu akan membuatnya memakan steak yang lezat, menyiramnya, dan menyaksikan air mata frustasi di wajahnya," kicau Shoji Gatoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siapa Villain Aquanus Versi Revolusi? |
Tak lama setelah tersebar, ia langsung meminta maaf atas perkataan kasar di Twitter. Dia mengungkapkan kicauan tersebut adalah hal yang mengerikan untuk dikatakan tentang perempuan yang masih di bawah umur.
"Saya telah merefleksikan apa yang saya lakukan dan saya menghapus tweet itu. Sementara itu, saya akan berhenti sejenak dari Twitter. Saya minta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi begitu banyak orang dengan kelakuan tak sopan saya," katanya.
Gegara kicauan tersebut, ia mendapatkan hujatan dari netizen. Bahkan salah seorang komikus yang menggambar 'Full Metal Panic!' memboikot tak akan menggambar sekuel manganya.
(tia/dar)