Laksmi menceritakan suatu hari ia sedang jalan bersama temannya di Berlin ketika musim gugur. Melihat daun-daun berguguran, temannya langsung memberikan ide menjadi 'fall'.
"Gimana kalau judul buku kamu 'Fall Baby' aja. Kata 'baby' kan bisa berarti lover, kekasih, sayang, tapi juga bisa bayi dan makna itu simbolis sekali. Tentang Srikandi atau Siri yang diadopsi, baru dikasih tahu pas usia 50 tahun," kata Laksmi usai peluncuran novel 'Fall Baby' di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak sekali kemungkinannya, jadi saya pakai nama itu saja meski nanti novel bahasa Indonesia-nya judulnya menjadi 'Srikandi'," kata Laksmi.
'Fall Baby' awalnya diterbitkan oleh penerbit Jerman, Ullstein Verlag pada September 2018 dengan judul 'Herbstkind'. Setahun berikutnya, novelnya diterbitkan dalam bahasa Inggris di ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2019.
Kemudian diperkenalkan di Australia pada 19 November dan berlanjut di Singapura awal bulan ini. Rencananya novel 'Fall Baby' dalam versi bahasa Indonesia yang berjudul 'Srikandi' siap rilis awal 2020.
(tia/dal)