Selain Eka Kurniawan, Ini 4 Sastrawan yang Tolak Penghargaan

Selain Eka Kurniawan, Ini 4 Sastrawan yang Tolak Penghargaan

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 10 Okt 2019 11:06 WIB
Seno Gumira Ajidarma Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Sastrawan yang menolak penghargaan kebudayaan maupun sastra di bidangnya bukan hal baru. Sebelum Eka Kurniawan yang menolak Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019 dari Kemendikbud, ada sejumlah nama lainnya.

Mulai dari Seno Gumira Ajidarma hingga Sitor Situmorang yang menolak berbagai macam penghargaan dengan aneka alasan. Berikut di antaranya, seperti dirangkum detikcom:

1. Seno Gumira Ajidarma

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulis 'Sukab' itu menolak Bakrie Award di bidang kesusastraan pada Juni 2012 lalu. Dia pun menolak menerima hadiah uang senilai Rp 250 juta, trofi, dan piagam dari Bakrie. Dalam surat penolakannya, Seno Gumira Ajidarma menuliskan, "Penghargaan tersebut sebaiknya diberikan kepada orang lain yang layak karena saya tidak dapat menerimanya."

2. Sitor Situmorang

Sebelum Seno Gumira Ajidarma, Sitor Situmorang juga menolak penghargaan tersebut pada 2010. Alasannya hanya satu, ia menolak menerima karena kasus Lumpur Lapindo.




3. Sanusi Pane

Sastrawan kelahiran Muara Sipongi, Sumatera Utara, itu pernah menolak Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soekarno. Ia mengungkapkan, "Indonesia telah memberikan segala-galanya bagiku. Tapi aku merasa belum pernah menyumbangkan sesuatu yang berharga baginya."

4. Afrizal Malna

Sejalan dengan Seno Gumira Ajidarma dan Sitor Situmorang, Afrizal Malna pun menolak Bakrie Award 2016. Menurutnya, penghargaan Ahmad Bakrie bisa membuat karyanya terkotak-kotak dan bergabung dengan satu kelompok. Ia pun tak menyukai latar belakang keluarga dan bisnis keluarga Bakrie.


(tia/dar)

Hide Ads