Jakarta -
Sejak semalam, pernyataan sikap novelis
Eka Kurniawan yang menolak Anugerah Kebudayaan 2019 mendapat sambutan positif dari netizen. Komentar-komentar tersebut berseliweran di jagat dunia maya.
Sebagian besar mendukung dan mengapresiasi sikap Eka terhadap persoalan tersebut. Seperti yang dikicaukan sutradara Fajar Nugros di akun Twitter.
"Wow, RESPECT," kicau sutradara 'Yowis Ben' tersebut menanggapi kabar penolakan Eka Kurniawan tersebut.
"Mas Eka Kurniawan menolak Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni dan Tradisi 2019 dari pemerintah. Sikap yang saya hormati dan apresiasi," kicau @ibgwiraga.
"Idealisme yang luar biasa. Sebagai salah satu pengumpul dan pelahap karya-karya njenengan, aku sangat mendukung pernyataan dan langkah njenengan. Salam hormat mas!!! ππΏ," tulis seorang netizen di laman komentar Fanpage Eka.
Anugerah Kebudayaan yang digelar sejak tahun 2012 itu berada di bawah wewenang Direktorat Warisan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud. Eka seharusnya menerima anugerah Kamis (10/10) malam di Istora Senayan, Jakarta di ajang Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Novelis 'Cantik itu Luka' menolak Anugerah Kebudayaan karena beberapa hal. Di antaranya maraknya pembajakan buku, mahalnya pajak buku hingga menyebabkan buku mahal hingga kasus hilangnya penyair Wiji Thukul yang sampai sekarang belum ada kabarnya.
"Saya tak ingin menerima anugerah tersebut, dan menjadi semacam anggukan kepala untuk kebijakan-kebijakan Negara yang sangat tidak mengapresiasi kerja-kerja kebudayaan, bahkan cenderung represif. Suara saya mungkin sayup-sayup, tapi semoga jernih didengar. Suara saya mungkin terdengar arogan, tapi percayalah, Negara ini telah bersikap jauh lebih arogan, dan cenderung meremehkan kerja-kerja kebudayaan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman