Siapa Bibi Lydia Diungkap di Sekuel Novel 'The Handmaid's Tale'

Jakarta - Sekuel dari novel 'The Handmaid's Tale' karya Margaret Atwood resmi terbit Selasa (10/9) lalu. Rilis serentak di seluruh dunia, novel fenomenal di dunia itu bakal mengungkap sejarah Bibi Lydia.

Bibi Lydia adalah karakter antagonis yang dihadirkan Atwood dalam novelnya. Ia adalah pelatih sekaligus guru bagi para 'handmaids' atau 'pelayan perempuan' di negara Gilead.

Pelayan-pelayan bermantel merah dan bertudung putih itu dijadikan budak seks untuk melahirkan keturunan-keturunan dari para Komandan Gilead. Bibi Lydia juga dikenal sebagai penyiksa bagi para pelayan.

Baca juga: Sekuel 'The Handmaid's Tale' Ditulis dari 3 Perspektif Perempuan

Dalam novel 'The Testaments', sejarah sebelum adanya Gilead dalam kehidupan Bibi Lydia terungkap. Di karya yang settingnya 15 tahun setelah Offred masuk ke dalam van hitam, Bibi Lydia menghabiskan hari-harinya mengumpulkan bukti melawan pria yang berkuasa.

Ia menuliskan narasinya ke dalam praktik penulisan ilegal. Ketika menyaksikan Gilead tumbuh menjadi negara yang korup, Bibi Lydia terlibat dengan gerakan Mayday. Diam-diam ia bekerja untuk menjatuhkan rezim yang ia bantu tumbuhkan sejak awal kehadiran Gilead.

Novel 'The Testaments' adalah salah satu karya Atwood yang paling ditunggu. Ia merilisnya kembali setelah 1985 silam kelahiran novel 'The Handmaid's Tale'. Novelnya pun sukses diadaptasi ke serial televisi dan meraih 8 nominasi dari penghargaan Emmy.

Baca juga: Sekuel 'The Handmaid's Tale' Terbit, Fans Margaret Atwood Serbu Toko Buku

(tia/doc)