Ada 500.000 ribu eksemplar buku yang terdiri dari 5.000 judul buku terbitan 250 imprint (merek) penerbit yang ada di Zona Kalap. Buku-buku tersebut tersedia di area seluas 600 meter persegi.
"Tahun lalu Zona Kalap sampai diperpanjang waktunya, saking kalapnya," kata Ketua Panitia IIBF 2019, Djadja Subagdja, saat jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IIBF, lanjut Djadja, terus bertumbuh dari tahun ke tahun dan di Zona Kalap kali ini akan ada buku-buku impor yang dijual. "Dari tahun lalu kita bekerja sama dengan distributor impor yang menyediakan buku di IIBF," lanjutnya.
Diskon besar-besaran yang disediakan kali ini sebesar 40 hingga 90 persen. Di ajang IIBF 2019, pameran buku yang ke-39 kalinya digelar tak hanya memamerkan dan menjual berbagai judul buku tapi juga fokus pada bussines to customer atau b2c.
"IIBF tetap menjadi tempat berinteraksi dengan dunia perbukuan, baik sekadar belanja buku maupun lebih mengenal para penulis yang selalu dihadirkan di IIBF," pungkasnya.
(tia/dar)