Sempat vakum lama tak menerbitkan karya baru, ayah Iga Massardi itu menceritakan masih ada keinginan untuk merilis karya di usia 60 tahun.
"Setelah umur 60 tahun di tahun 2014 saya vakum hampir 10 tahun karena fokus di pendidikan anak usia dini membantu istri. Ada metode baru dari Amerika di TK dan SD untuk menyebarluaskan. Saya fokus di pendidikan dan absen menulis," tuturnya ketika ditemui di Galeri Indonesia Kaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ketika mulai berusia di awal 60 tahunan, ada yang menganggu pikiran Yudhistira. Menurutnya, seperti ada utang yang belum selesai.
"Masih harus menulis lagi, tapi ketika mau nulis novel lagi kok yang muncul malah puisi. Muncul '99 Sajak' dan mendapatkan hadiah sebagai buku puisi terbaik. Saya makin pede dan masih mau nulis novel, tapi di tahun 2016 malah muncul buku puisi 'Perjalanan 63 Cinta'," katanya.
Di 2017, Yudhistira menerbitkan 'Luka Cinta Jakarta' serta awal 2018 sukses merilis novel 'Penari dari Serdang'. Tahun ini karya-karyanya yang melegenda di dekade 1970-an pun dicetak ulang Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Ada 'Sajak Sikat Gigi' sampai yang terbaru novel 'Arjuna Mencari Cinta'. "Pas GPU mau nerbitin ulang 'Sajak Sikat Gigi', saya tawarkan ulang mau 'Arjuna Mencari Cinta' nggak, karena kan ini sempat kontroversi dan booming juga. Mudah-mudahan bisa diterima generasi anak muda sekarang," tukasnya.