Theoresia Rumthe merilis buku puisi yang berjudul 'Selamat datang, bulan'. Sedangkan Weslly Johannes 'Bahaya-bahaya yang Indah' yang sampulnya didominasi warna hitam dan abu-abu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, mereka pernah merilis buku kumpulan puisi 'Tempat Paling Liar di Muka Bumi' dan mendapat sambutan dari pembaca. Sekuelnya 'Cara-cara Tidak Kreatid untuk Mencintai' juga disambut hangat.
Puisi-puisi yang ditulis keduanya tidak penuh metafora. Namun, mereka hanya memainkan kata-kata dengan sederhana dan berasal dari kejadian sehari-hari.