Seorang penulis Casey Cep melakukan penelitian terhadap koper milik Harper Lee. Di dalam koper terdapat bahan-bahan penelitian yang sudah dikumpulkan Harper Lee dan dipercaya direncanakan untuk menulis novel kriminal.
Dia menuliskan kalau Harper Lee sudah merilis satu bab dalam novel yang rencananya berjudul 'The Reverend'. Kasusnya tentang seorang Pendeta William Maxwell.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama puluhan tahun, data-data untuk novel terbaru Harper Lee tersimpan dalam koper tua berwarna cokelat.
"Tas itu penuh dengan debu, di dalamnya ada file-file hukum dan bahan-bahan penelitian Harper Lee lainnya, ada katalog toko buku gaib, buku-buku voodoo, tape recorder untuk melaporkan kasus Maxwell, fotokopi, dan dokumen lainnya," katanya, dilansir Guardian, Senin (6/5/2019).
Temuan paling penting adalah hasil wawancara kasus pembunuhan tersebut. Mirip isinya seperti gaya penulisan Truman Capote 'In Cold Blood'.
"Keluarga Radney yang dimintai tolong oleh Harper Lee mengatakan kalau ia telah menulis sebagian besar novel. Tapi sampai sekarang keberadaannya masih menjadi misteri," tukasnya.
Dia dikenal sebagai penulis 'To Kill a Mockingbird' yang saat itu menjadi fenomenal. Sepeninggal kepergiannya beberapa tahun lalu, novel sekuel 'Go Set a Watchman' akhirnya diterbitkan setelah segala kontroversi.
(tia/nu2)