Kiai Semar Menghilang, Novel 'Arus Bawah' Cak Nun Resmi Terbit

Kiai Semar Menghilang, Novel 'Arus Bawah' Cak Nun Resmi Terbit

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 18 Apr 2019 14:13 WIB
Foto: Bentang Pustaka/ Twitter
Jakarta - Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun menerbitkan novel 'Gerakan Punakawan atawa Arus Bawah' pada 1994 silam. Selang 25 tahun, penerbit Bentang Pustaka merilis ulang karya tersebut dan kini resmi terbit kembali.

Kabar perilisan novel tersebut diumumkan Bentang Pustaka lewat akun Twitter.

"Buku Arus Bawah karya Cak Nun sudah terbit, Sahabat Bentang," tulis Bentang Pustaka, dilihat detikHOT, Kamis (18/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Novel 'Arus Bawah' menceritakan tentang persoalan kebangsaan yang erat kaitannya dengan Indonesia. Cak Nun menggambarkan tokoh punakawan sebagai karakter utama di dalam novel.

Ada Semar yang diceritakan sebagai penjaga keseimbangan, Gareng adalah rakyat biasa yang sibuk dengan pikirannya sendiri. Lalu ada Petruk yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai pengamat dan kerap tidak menanggapi ocehan Gareng.

Kemudian karakter Bagong dikisahkan sebagai kebalikan dari Sang Ismaya Badranaya. Novelnya mengisahkan tentang Kiai Semar yang hilang di tengah kehidupan masyarakat Karang Kedempel.
(tia/nu2)

Hide Ads