Ada 150 judul buku yang diboyong ke pameran buku tersebut. Mulai dari buku anak dan remaja seperti dongeng, cerita rakyat, seni tradisi, fantasi, buku anak-anak religi, serta buku pengajaran bahasa dan pengembangan karakter.
Selain buku, ada juga beberapa produk yang dikembangkan dari buku. Di antaranya adalah 5 buah boardgames, beragam produk Juki, Ghost Parade, Marbel & Riri, and Hey Blo!.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedutaan Besar Indonesia di Italia menyambut baik kehadiran Indonesia di Bologna Children's Book Fair 2019 yang ke lima kalinya. Buku anak dan remaja semakin diminati di kancah global," ujar Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (4/4/2019).
![]() |
Dia pun menambahkan, "Partisipasi kali ini menjadi spesial karena bertepatan dengan momentum Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik dua negara, yang tema utamanya adalah penguatan kerja sama ekonomi kreatif dan UKM. Industri kreatif adalah elemen yang terpenting."
Ketua Komite Buku Nasional, Laura Prinsloo menuturkan di Bologna Children's Book Fair 2019 tetap mengusung tema 17,000 Islands of Imagination.
"Kami berharap Indonesia terus terngiang sebagai negara yang memiliki konten kreatif untuk anak yang sangat beragam, edukatif dan penuh imajinasi. Menurut data KBN, memang penjualan hak cipta terbesar datang dari buku anak sebesar 41%, dan BCBF sebagai pameran buku anak terbesar di dunia menjadi tempat yang strategis untuk pemasaran," pungkasnya.
Stand Indonesia di Hall 29, A20-B19 dan acara berlangsung pada 1-4 April 2019 di area seluas 64 meter persegi. Bologna Children's Book Fair adalah pameran buku anak-anak paling terkemuka di dunia dengan 1.200 peserta dari lebih dari 70 negara setiap tahunnya. (tia/doc)