Ernest Hemingway adalah pemenang Nobel Sastra di tahun 1954 silam. Selama 21 tahun ia tinggal di Finca Vigia yang berada di pinggiran Havana dan menulis karya-karya besarnya di sana.
Selama dua tahun, kedua negara bekerja sama dan melakukan hubungan bilateral demi mewujudkan pusat pelestarian bagi karya Hemingway. "Ketika kita bersatu, kita dapat melakukan hal-hal positif dan menakjubkan," ujar anggota Kongres AS untuk Massachusetts, Jim McGovern, dilansir dari Reuters, Senin (1/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hemingway diketahui pindah ke rumah tersebut di tahun 1939 silam. Di sana, ia menulis 'The Old Man and the Sea', 'A Moveable Feast', dan 'Islands in the Stream'.
Dia meninggalkan Kuba di tahun 1960 atau setahun setelah revolusi Kuba. Atau setahun sebelum peristiwa bunuh diri di Idaho saat berjuang dalam kondisi depresi.
Di rumah pribadinya tersebut, dia meninggalkan ribuan dokumen di Kuba. Mulai dari manuskrip karya-karyanya, surat-surat, foto-foto, dan buku-buku koleksinya.
(tia/nkn)