Buku-buku Politik Alami Lonjakan Penjualan 2 Kali Lipat

Jakarta - Sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika banyak buku tentang orang nomor satu yang terbit. Buku-buku politik sukses merajai penerbitan dunia, khususnya di pameran jual-beli buku di London Book Fair (LBF).

Penjualan yang melonjak dua kali lipat selama dua tahun belakangan terjadi di LBF. Di tahun 2018, kenaikannya sebesar 170% dengan penjualan sebesar 1,8 juta buku.

Buku-buku politik seperti 'Fire and Fury' karya Michael Wolff mendatangkan penjualan senilai £ 2,5 juta. Buku tersebut terinspirasi dari kepemimpinan Donald Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga buku yang ditulis jurnalis kawakan Bob Woodward 'Fear' hingga 'If Only They Didn't Speak English: Notes from Trump's America' yang juga tentang Trump. Data dari Nielsen Book juga menyebutkan di tahun 2016 penjualannya sudah naik.

"Masalah politik menjadi lebih mendesak, judul-judul buku politik jadi muncul dan menanggapi apa yang terjadi di dunia yang lebih luas," ujar Direktur pameran London Book Fair, Jacks Thomas dilansir dari Guardian.

Penjualan buku politik juga meningkat sejak 2015 lalu dengan angka mencapai lebih dari 50 %. "Para pembaca tentunya tertarik dengan berbagai intrik politik dan kesuksesan buku-buku tentang Donald Trump," tukasnya.

(tia/doc)