Cerita Penulis Buku 'Kelana' Bertualang dari Indonesia ke Afrika

Jakarta - Famega Syavira Putri menuliskan hasil perjalanan darat selama 4,5 bulan dari Indonesia ke Afrika. Cerita yang terangkum dalam buku 'Kelana' yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) itu terbit pertengahan tahun ini.

Selama rentang 4,5 bulan Famega sukses menjelajahi 18 negara dan 44 kota. Dia memulainya pada April 2017 lalu dari Indonesia menyeberang dari Dumai ke Malaka, Malaysia lalu naik bus ke Hatyai Thailand. Dari negara Gajah Putih, ia melanjutkan perjalanan ke Laos, Vietnam, China, Mongolia, Rusia.

Baca juga: Anya Rompas Bakal Tulis Buku Hasil Pengalaman Residensi

Perjalanan tak berhenti sampai di Rusia saja. "Yang penting aku pikir punya visa Rusia dulu nih. Karena aku kan sudah punya visa Schengen," ujar Famega ketika mengobrol dengan detikHOT.

Cerita Penulis Buku 'Kelana' Bertualang dari Indonesia ke Afrika Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Rusia menjadi tujuan utama yang dipilih perempuan yang akrab disapa Fame itu. "Karena perjalanan darat dari Indonesia pasti lewat Rusia. Oke tujuan akhirnya Rusia, mungkin bisa sampai ke Eropa dan ke Afrika. Karena kan kalau dipikirin dari sekarang oh oke aku mau ke Eropa dan Afrika, itu serem banget," kata Famega yang berprofesi sebagai jurnalis.

Dia pun tidak menyusun rencana perjalanan secara detail. Setiap kota yang akan disinggahi dipikirkan Famega ketika berada di persinggahan sebelumnya.

"Ngambil langkah kecil aja, kira-kira jalurnya lewat sini, besok lagi ke mana oh Thailand, kotanya ke mana aja, dipikirin sambil jalan. Nggak ada rencana yang fix," katanya.

Di buku 'Kelana', ia menuliskan hasil perjalanannya secara narasi. 'Kelana' dituliskan menjadi lima bagian, yakni Asia Tenggara dan Tiongkok, Mongolia, Rusia, Eropa, serta Afrika. Pengalaman perjalanan darat yang dilakukannya juga bisa diintip lewat akun Instagram @cyapila.


(tia/ken)