Salah satunya adalah festival pembacaan naskah drama Indonesia yang sudah diterjemahkan. Menurut Ketua Bidang Acara Komite Nasional Pelaksana untuk market focus country LBF 2019, John H.McGlynn, ada banyak naskah drama yang sudah diterjemahkan.
"Pembacaan naskah drama ini bisa dibacakan oleh kelompok teater Inggris atau para pengarang. Ada banyak sih naskah drama yang sudah diterjemahkan. Lontar sendiri sudah menerbitkan puluhan naskah drama," ujar John saat berbincang dengan detikHOT di Ubud, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelenggaraan festival naskah drama ini tidak harus dalam waktu selama 3 hari pameran berlangsung. Bisa jadi di lain hari, "Kita bisa mengaitkan setiap acara dengan acara yang ada di sana, diusahakan ada selama penyelenggaraan LBF nanti."
![]() |
Selain itu, John mengatakan agenda lainnya adalah digitalisasi 75 manuskrip Jawa dari Yogyakarta yang bekerja sama dengan Perpustakaan Inggris. Program yang sudah terjadi itu memiliki sejarah panjang sebelum kemerdekaan.
"Naskah Jawa ini dirampas oleh tentara Inggris, waktu mereka datang dan merampas naskah dari Solo dan Yogyakarta lalu dibawa ke Inggris. Ini memang isu yang agak sensitif tapi naskahnya bagus sekali," katanya.
Dia pun menambahkan, "Sekarang naskahnya disimpan di perpustakaan Inggris dan versi digitalnya akan diserahkan ke Yogya, Solo, dan juga Perpustakaan Nasional. Akan diupload ke website mereka juga."
(tia/mau)