Novel yang belum diketahui judulnya itu sudah tercium oleh pembaca sejak 2004 lalu. Saat itu, Harris menandatangani kesepakatan dengan satu penerbit untuk merilis dua buku. Yang pertama adalah 'Hannibal Rising' di tahun 2006.
Di tahun 2007, agen Harris memberikan bocoran mengenai tidak akan ada karakter Hannibal lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Melongok 3 Buku Tulisan Ratna Sarumpaet |
"Kesepakatannya tidak mengharuskan hal itu. Dia adalah seorang novelis Amerika yang paling penting dan menulis apa yang dia pilih, ketika dia memilih," ujarnya dilansir dari Guardian, Senin (8/10).
Penerbit William Heinemann yang bertanggungjawab menerbitkan mengumumkan di akun resminya, novel terbaru Harris terbit pada 21 Mei 2019 mendatang. Penerbit menggambarkan sebagai 'novel yang tidak melibatkan Hannibal Lecter'.
"Selama lebih dari empat dekade terakhir, karya terbarunya menjadi novel pertamanya setelah 13 tahun vakum. Serta non-Hannibal pertamanya di lebih dari 40 tahun. Ini akan menjadi peristiwa besar di dunia penerbitan AS," kata Jason Arthur dari penerbit William Heinemann.
Sepanjang karier kepenulisannya, Thomas Harris menulis buku non-Hannibal pertamanya yakni 'Black Sunday' di tahun 1975. Empat novel besar lainnya adalah karakter Hannibal Lecter yang membesarkan namanya. Novelnya menjadi hits dan diadaptasi ke versi layar lebar.