Ta-Nehisi Coates Bicara soal Naskah Komik 'Captain America'

Ta-Nehisi Coates Bicara soal Naskah Komik 'Captain America'

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 03 Jul 2018 16:39 WIB
Ta-Nehisi Coates Bicara soal Naskah Komik 'Captain America' Foto: EW/Istimewa
Jakarta - Selama beberapa tahun belakangan, Ta-Nehisi Coates berhasil membuktikan diri sebagai penulis handal AS. Di komik 'Captain America' terbitan Marvel Comics, ia dipercaya menuliskan cerita tentang superhero yang kerap dipanggil dengan sebutan 'Cap'.

Karakter 'Cap' dipersonifikasikan sebagai lambang dari kekuatan AS. Dalam menggarapnya pun, ia sangat tertarik dengan isu tersebut dan menemukan konektivitas antara dirinya dan karakter tersebut.

"Pekerjaan saya sebagai penulis adalah masuk ke kepala Cap, bukan menempatkan diri saya sebagai Ta-Nehisi Coates di belakang perisai Captain America," ujarnya dilansir dari Comicbook, Selasa (3/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Steve tidak berasal dari West Baltimore, Steve tidak tumbuh di masa kejayaan, ayah Steve bukan Black Panther jadi sangat sedikit yang bisa digunakan dalam tulisan. Ini adalah kesempatan saya untuk kembali ke masa lalu dan membayangkan diriku menjadi anak ini, menundukkan diri pada proses super-tentara dan saya mengingat dulu aku adalah anak lemah itu," tutur Ta-Nehisi Coates lagi.

Dengan bertugas sebagai penulis komik, Coates pun masuk dalam tonggak sejarah. Seri acara Marvel di tahun 2017 'Secret Empire' menghadirkan versi alternatif dari karakter Steve Rogers.

"Bagaimana perasaan dunia tentang Steve. Siapa yang mempercayainya menjadi Captain America di masa sekarang? Itu adalah krisis eksistensial," lanjutnya.



Ta-Nehisi Coates dikenal sebagai penulis yang pernah menulis soal warisan hidup rasisme. Bukunya 'Between the World and Me' mendapat penghargaan.

Edisi terbaru komik 'Captain America' diilustrasikan oleh Leinil Yu dan segera terbit pada 4 Juli di AS.

(tia/tia)

Hide Ads