Belum lama ini, Frances pun sudah mengelurkan secara resmi 'Ondel-ondel Galau'. Di situ, dia juga bercerita soal inspirasi dalam membuat buku tersebut.
"Inspirasinya dari sepasang ondel-ondel lusuh yang ngamen di kemacetan Jakarta," ujar Frances Caitlin ditemui di Binus School Simprug, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat novel itu, Frances mendapat pujian dari Kepala Sekolah Binus School Simprug, Peter. Peter menilai Frances punya jiwa sosial yang tinggi.
"Walau sudah keliling ke berbagai megara, Frances tetap ingat kebudayaan Betawi sebagai kebudayaan tempat kelahirannya, tetap menjaga Jakarta dekat ke hatinya," tutur Peter.
Mendengar itu, Frances sangat senang atas respons positif terhadap bukunya. Ia berharap 'Ondel-ondel Galau' bisa menginspirasi banyak orang.
"Semoga lewat novel ini aku bisa menginspirasi anak-anak muda seusiaku untuk kenal dan melestarikan budaya Betawi," tukas Frances Caitlin.
(mau/doc)











































