Lewat Biografi 'Jais Darga Namaku', Sosoknya Bisa Menginspirasi Publik

Jakarta - Lewat biografi yang ditulis dalam bentuk novel 'Jais Darga Namaku', kisah hidup art dealer perempuan pertama di Indonesia itu dituliskan. Biografi yang ditulis oleh penyair Ahda Imran resmi diluncurkan tadi malam.

Sosok Jais Darga dianggap mampu menginspirasi publik. Hal tersebut diungkapkan oleh Happy Salma yang turut mendukung penerbitan biografi sejak awal.

"Jais Darga itu sosok yang menginspirasi. Art dealer di Eropa hitungan jari, dan Jais Darga dari Indonesia, perempuan, dan konsisten menjalani profesinya. Butuh keberanian yang luar biasa," tutur Happy ditemui di Pondok Indah Golf Club House, Jumat (13/4/2018).

Baca juga: Anda Imran Tulis Biografi Jais Darga Selama 3 Tahun

Selama ini lewat Titimangsa Foundation, Happy fokus dan kerap mendukung sepak terjang perempuan. "Saya pikir sosok Jais Darga wah menarik sekali. Saya saja nggak punya keberanian sebesar itu. Dia punya risiko berbeda dengan orang kebanyakan," lanjut Happy.

Selama ini pula, lanjut Happy, banyak orang yang penasaran dengan kehidupan Jais Darga. Di tengah kehidupan bisnis seni rupa yang menjamur dan banyaknya kolektor di seluruh dunia, Jais mampu bersaing degan para lelaki.

Baca juga: 'Jais Darga Namaku', Kisah Art Dealer Perempuan Pertama di Indonesia

"Intuisi dia itu. Teh Jais bisa membawa Jeihan, Made Wianta ke mancanegara. Buku ini bukan untuk mengenang masa lalu tapi menceritakan pengalaman Teh Jais sebagai art dealer, jatuh bangunnya," tutur Happy.

"Buku ini penting banget untuk generasi millenial. Kalau punya tekad besar siapapun bisa sukses di bidang apapun," pungkasnya.

(tia/tia)