Frances Caitlin Angkat Budaya Betawi dalam Novel 'Ondel-Ondel Galau'

Frances Caitlin Angkat Budaya Betawi dalam Novel 'Ondel-Ondel Galau'

Mauludi Rismoyo - detikHot
Kamis, 05 Apr 2018 12:36 WIB
Foto: Novel Ondel-Ondel Galau (ist)
Jakarta - Kebudayaan Betawi diangkat dalam cerita novel 'Ondel-Ondel Galau' yang ditulis Frances Caitlin Tirtaguna. Itu merupakan buku kedua yang ditulis oleh remaja 15 tahun tersebut.

Dibalik pembuatan novel itu, Frances sempat merasakan keresahan terkait kultur Betawi yakni ondel-ondel yang sudah mulai lusuh terlihat di jalanan. Dari situ, dia melakukan riset ke Perkampungan Kebudayaan Betawi Setu Babakan dan menemukan bahan tulisan.

Frances kemudian merapikan hasil risetnya dan menyelaraskan dalam kehidupan sehari-hari. Di novel 'Ondel-Ondel Galau', dara kelahiran Jakarta itu bercerita soal beragam kebudayaan Betawi, mulai dari sejarah, para tokoh daerah, tarian adat, baju, lagu, mainan tradisional sampai makanan khasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belajar banyak tentang budaya Betawi. Saya ingin mengajak anak muda seumuran saya untuk lebih mengenal budaya Betawi dan meningkatkan kesadaran untuk turut melestarikannya serta mengenalkannya kepada dunia," ujar Frances dalam keterangan pers yang didapat detikHOT, Kamis (5/4/2018).


Tujuan mulia Frances Caitlin Tirtaguna itu pun diamini oleh seorang tokoh Betawi, Indra Sutisna di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Dia begitu senang dan bangga anak seperti Frances sudah punya pemikiran yang baik terhadap budaya daerah.

"Saya berterima kasih dengan apa yang dilakukan Frances untuk menulis buku ini, semoga dengan buku yang nanti bakal terbit, mengenai adanya soal bahasa atau kaitan-kaitan tentang budaya, isi-isi mengenai budaya kita tinggal lihat saja di buku ini. Tetapi yang pasti kita tidak boleh kehilangan budaya kita. Kita tidak boleh kehilangan jati diri kita, pun budaya Betawi sebagai inti kota Jakarta inilah harus kita jaga," kata Indra.

Sambutan baik terhadap novel kedua Frances juga diberikan oleh Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi, Yahya Andi Saputra. Ia sangat menantikan buku itu terbit dan bisa membuka mata banyak orang.

"Buku ini penting ada di zaman sekarang, di mana semuanya saling kejar-mengejar untuk berada di depan dan belum tentu mempunyai ide yang sama. Oleh karena itu pentingnya untuk kembali kepada mata air dan warisan yang ingin digali. Uniknya, ini berlari dengan gaya hidup populer, gaya hidup zaman sekarang. Saya berharap buku ini akan menjadi pemenang dalam adu lari tersebut," tutur Yahya.

Novel 'Ondel-Ondel Galau' karya Frances Caitlin Tirtaguna itu bakal berbahasa Inggris, namun akan ringan dibaca. Buku itu rencananya terbit bulan ini juga.

(mau/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads