Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Novelis 'The Maze Runner' Minta Maaf

Jakarta - Penulis James Dashner yang dikenal dengan novel trilogi 'The Maze Runner' dituduh melakukan pelecehan seksual. Kabar ini menyebar beberapa hari belakangan di media sosial.

Tak ingin lama menuai kontroversi, dia pun meminta maaf kepada publik lewat akun Twitter. Dia mengakui menjadi bagian dari kontroversi kasus pelecehan seksual yang saat ini gencar digaungkan lewat kampanye #MeToo dan #TimesUp.

Dia juga mengatakan sangat menyesal dan segera melakukan konseling ke pihak psikolog.

Baca juga: Fiersa Besari Segera Rilis Album Buku Lain

"Selama beberapa hari terakhir saya intropeksi diri dan melihat apakah saya menjadi bagian dari kasus ini. Saya rasa, saya memilikinya," tulisnya di Twitter.

"Saya tidak menghormati atau memahami sepenuhnya batas-batas dan saya dengan tulus menyatakan tidak sengaja menyakiti orang lain. Tapi bagi mereka yang terkena dampaknya, saya sangat menyesal. Saya menerima semua kritikan dan tuduhan ini dengan sangat serius. Saya akan mencari konseling dan bimbingan untuk mengatasinya," tulisnya lagi.

Dasher dituduh melakukan pelecehan seksual oleh beberapa orang yang berbicara secara anonim di kolom komentar sebuah situs Amerika, Journal Library pada 11 Februari lalu. Meski hanya terdapat di kolom komentas, namun netizen dan masyarakat umum menanggapi masalah tersebut dengan serius.

Penulis yang juga dikenal lewat serial 'The Mortality Doctine' dan 'The 13th Reality' itu berhasil menjual 797.130 bukunya di Inggris berdasarkan data Nielsen, belum lagi ditambah dengan penjualan buku di seluruh dunia. Novel trilogi 'The Maze Runner' pun terlaris di dunia.

Baca juga: Maze Runner: Death Cure, Jilid Terakhir Para Pelari

(tia/doc)