Indonesia Hadir di Sharjah Book Fair 2017

Jakarta - Indonesia yang diwakili oleh anggota Komite Buku Nasional hadir di Sharjah Book Fair 2017 pada 30-31 Oktober lalu. Lewat acara yang bernama Professional Programme yang diadakan oleh Sharjah Book Authority yang dibentuk oleh emir Sharjah Sheikh Dr. Sultan bin Mohammed Al Qasimi, anggota konsulat tinggi UEA.

Dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (2/11/2017), acara tersebut dihadiri oleh Presiden Asosiasi Penerbit Internasional Michiel Kolman sebagai keynote speaker. Serta narasumber lain seperti Bassam Chebaro (President Arab Scientific Publisher), Steve Potash (President and CEO for Overdrive), David Taylor (Ingram Content), Gabriella Page-Fort (senior editor Amazon Crossing) yang membahas berbagai isu penerbitan mulai dari perkembangan industri penerbitan di era digital.

Baca juga: 132 Judul Buku Indonesia Serius Diminati, 18 Judul Terjual di FBF 2017

Ada 400 pelaku industri penerbitan dari berbagai negara yang hadir. Ketua Komite Buku Nasional, Laura Bangun Prinsloo, menambahkan Komite Buku Nasional sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan dari Sharjah Book Authority.

Indonesia Hadir di Sharjah Book Fair 2017 Foto: Komite Buku Nasional

"Kami berbicara agar bisa menjajaki beberapa kerja sama penting antara Indonesia-UAE terkait industri penerbitan. Beberapa kali kami bertemu Sharjah Book Authority, mereka malah menginginkan kerja sama konkrit dan jangka panjang antara kedua negara," ujar Laura Bangun Prinsloo.

"Bahkan perwakilannya sudah datang ke Jakarta bulan lalu. Sekali lagi peran pemerintah dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan industrinya," tuturnya lagi.

Selain itu, program dana bantuan penerjemahan dari Komite Buku Nasional juga menjadi nilai tambah bagi penerbit mancanegara seperti Mesir, Bangladesh, dan Turki untuk membeli hak penerjemahan buku Indonesia ke dalam bahasa mereka.

Baca juga: Kolaborasi Dunia Penerbitan ASEAN Mungkinkah Terwujud?

(tia/tia)