"Dua tahun lalu jumlah mahasiswa Sastra Indonesia lebih banyak dari pada Sastra China. Padahal sebelum-sebelumnya selalu Sastra China lebih banyak," kata Elsa Clave saat berbincang dengan detikHOT, Jumat (13/10/2017).
Menurut Elsa, salah satu faktor yang membuat banyak mahasiswa tertarik dengan Indonesia adalah karena beberapa tahun terakhir, banyak sekali event internasional yang diikuti oleh Indonesia. Seperti Frankfurt Book Fair, dan juga event-event yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu orang hanya kenal Jepang, China, tapi tak pernah tahu Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dan kini mereka tahu dan ingin belajar lebih jauh mengenai negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia," kata Elsa.
Sementara itu Holger Warnk mengatakan, karena mahasiswa yang tertarik dengan jurusan Indonesia, Goethe University membutuhkan banyak buku-buku Indonesia.
"Saat ini ada sekitar 20 ribu buku tentang Indonesia. Kami berharap ada akses lebih mudah untuk mendapatkan buku-buku tentang Indonesia," katanya. (ken/dar)