Saat pembukaan, penyelenggara IIBF dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) memberikan kejutan. Ada tiga kategori yang diumumkan saat ajang IIBF tersebut.
Di kategori Writer of the Year, giliran Pidi Baiq yang mendapatkannya. Lewat novel 'Dilan: Dia Dilanku Tahun 1990' yang rilis perdana pada 2014 lalu pembaca setianya selalu memburu dua novel lainnya 'Dilan: Dia Dilanku Tahun 1991', dan 'Milea: Suara dari Dilan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kategori kedua adalah Literacy Promoter yang diberikan pada Najwa Shihab. Serta kategori Book of the Year yang ditulis oleh Retno Hening berjudul 'Happy Little Soul'.
Penghargaan ini sebagai dukungan IKAPI untuk menumbuhkan gairah masyarakat mengembangkan karya literasi yang baik. Dalam sambutan pembukaan, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayati Rozalina mengatakan IIBF 2017 menjadi pusat pertukaran ide.
"Di sini para penulis dapat mendapatkan panggung kehormatan untuk berinteraksi dan eksistensinya sebagai penulis," pungkas Rosidayanti, Rabu (6/9).
Di ajang IIBF 2017, juga menjadi ajang memperjualbelikan hak cipta, bursa naskah, sampai ruang khusus bagi penerbit indie yang diakomodir oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). IIBF juga menghadirkan 20 negara peserta yang bakal memeriahkan.