Pada 2 Mei lalu, pegiat literasi serta Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) mengunjungi Jokowi di Istana Kepresidenan. Pertemuan tersebut diikuti oleh 38 Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Indonesia. Komite Buku Nasional yang dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) awal 2016 itu pun merespons serta mengajak penerbit, lembaga, dan pegiat literasi untuk menyumbang buku.
Baca Juga: Menelisik Tren Wattpad di Hari Buku Nasional 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap partisipasi penerbit dan pribadi dari pegiat literasi ini mendapat dukungan pemerintah dengan membantu penyaluran buku ini ke seluruh TBM Indonesia sehingga memudahkan akses bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan bacaan yang bermutu," kata Laura Prinsloo, dalam keterangan pers yang diterima Rabu (17/5/2017).
Laura Prinsloo melanjutkan inisiatif dari pegiat literasi diharapkan didukung oleh perusahaan-perusahaan melalui program CSR mereka. "Peran pemerintah yang memfasilitasi kegiatan tersebut akan mendorong tumbuh kembangnya budaya membaca di Tanah Air," pungkas Laura Prinsloo.
Baca Juga: Diskusi Buku Agustinus Wibowo dan Yu Hua Perkuat Hubungan Dua Negara
(tia/doc)











































