Penerbit Simon & Schuster mengkonfirmasi akan menerbitkannya pada September mendatang. Lewat akun Twitter, dia mengungkapkan kebahagiannya.
"Saya sangat senang dan mengumumkan buku saya akan diterbitkan oleh Simon & Schuster. Dunia harus mengakhiri segala bentuk perang apa pun," kicaunya kepada hampir 360 ribu pengikut Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I am happy to announce my book will be published by Simon & schuster. The world must end all the wars now in every part of the world. pic.twitter.com/OPJ1tpl5MI
— Bana Alabed (@AlabedBana) 12 April 2017
"Saya berharap buku saya akan membuat dunia melakukan sesuatu terhadap anak-anak dan pengungsi Suriah. Serta membawa perdamaian pada semua anak-anak di seluruh dunia yang hidup di tengah konflik," lanjutnya lagi.
Pada September 2016, Bana pernah berkicau di akun Twiiter tentang pengalamannya di negara tersebut. Dia mendokumentasikan peristiwa kelaparan, serangan udara, dan perang saudara. Serta kerinduannya terhadap masa-masa damai.
Dia juga pernah memohon perdamaian kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Akhir tahun lalu, keluarganya diizinkan masuk ke Turki dan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dan diberikan izin untuk menetap.
(tia/mah)