Baldwin sempat mem-posting status di Facebook tentang buku memoarnya. "Para editor di HaperCollins mungkin terlalu sibuk melakukan editing naskah yang tepat. Di buku otobiografi saya, banyak kesalahan ketik dan kesalahan yang saya sendiri sangat terkejut melihat," ujarnya dikutip dari Guardian, Rabu (12/4/2017).
Simak: 'Umbrella Rat' Banksy Dilelang Rp 664 Juta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa penulis. Itu sebabnya penulis menyewa seorang editor. Jelas mereka tidak memberikan contoh layanan yang bagus," tulis seorang fans, Myra Lawrence.
Diane Jordan yang menerbitkan buku anak-anak lima tahun lalu juga bersimpati pada Baldwin. "Saya malu dengan editing yang buruk dari penerbit. Hampir mustahil untuk mengedit sebuah karya yang telah ditulis dan ditulis ulang berkali-kali," pungkasnya.
(tia/doc)