Di awal proses penggarapannya, Penerbit GagasMedia terlebih dahulu harus menyakinkan Retno Hening yang tinggal di Muscat, Oman untuk bisa menuliskan ceritanya. Editor GagasMedia, Tesara Rafiantika, mengatakan awal prosesnya.
"Di bulan Agustus 2016, saya kirim email ke Mbak Retno. Baru direspons hampir dua bulan setelahnya. Saya memaklumi, ia juga butuh mempersiapkan diri menjawab email saya," tutur Rara kepada detikHOT, Kamis (30/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mempertimbangkan untuk menulis cerita buah hatinya saja, tapi menurut Rara, pastinya Retno butuh komitmen untuk menulis panjang.
"Ketika Mbak Retno sudah setuju pun, ia masih merasa nggak percaya diri. Namun, saya dan adiknya Mbak Retno (Mbak Hana) selalu memberi support yang tak pernah putus," timpal Rara.
Video-video Kirana di akun Instagram @retnohening yang memiliki jumlah pengikut 632 ribu memang disukai masyarakat. Banyak yang memberikan 'like' karena kelucuan Kirana dan kelakukan yang menggemaskan.
"Kirana bukan anak selebritas, ia populer di Instagram karena follower-nya happy kalau lihat tingkahnya, kecerdasannya, keceriaannya. Melihat semangat dan keceriaan Kirana, kita akan tertular bahagianya. She spreads good vibes! Dan lagi, saya melihat konten yang bagus untuk dibukukan," pungkasnya.
(tia/mmu)