Pada masa itu, logam berat seperti arsenik digunakan dalam obat-obatan dan Austen diketahui meminumnya terus menerus. Tes pada tiga pasang kacamata diadakan di Perpustakaan Inggris.
"Tiga pasang kacamata yang berada di meja penulis, diperiksa menggunakan lensa meteran portabel untuk menentukan kekuatan lensa dan dampaknya terhadap usia manusia," tutur kurator Perpustakaan Inggris, Sandra Tuppen, dikutip dari BBC, Jumat (9/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil dari pengujian menunjukkan, Austen merasa kesulitan untuk membaca atau menulis menjelang usia akhirnya. "Ada kemungkinan dia diracuni sengaja dengan logam berat seperti arsenik. Kita tahu keracunan arsenik dapat menyebabkan katarak," lanjut Austen lagi.
"Arsenik sering dimasukkan ke dalam obat untuk jenis penyakit, berpotensi untuk rematik. Dan yang kita tahu Janes Austen menderitanya," tambahnya lagi.
Novelis yang berdomisili Steventon, Hampshire, meninggal dunia pada 18 Juli 1817 silam. Penyebab kematiannya sampai saat ini masih menjadi spekulasi dan pembicaraan di kalangan pembaca setia karya-karya Jane Austen.
(tia/mmu)