Pria yang akrab disapa Benzbara itu menceritakan tentang buku yang merupakan fragmen-fragmen yang ditulisnya sepanjang tahun 2014-2016 di Tumblr pribadinya.
"Di periode itu aku dan pacarku sama-sama senang menulis, jadi kami sering berbalas tulisan pendek tentang apapun," tuturnya ketika mengobrol, Selasa (21/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak: 'Harry Potter and The Cursed Child' Raih 8 Penghargaan di WhatsOnStage
"Fragmen di 'Luka dalam Bara' sangat personal, tapi bukan kumpulan cerita, bukan novel, dan bukan kumpulan puisi," kata dia lagi.
Dia pun lebih menyebutnya sebagai kumpulan prosa pendek yang isinya adalah kumpulan penggalan kesedihan sehari-hari yang berhasil direkam Bara. 'Luka dalam Bara' merupakan buku ke-11 yang pre-ordernya akan dibuka pekan depan.
"Bukunya akan ada di toko buku sekitar bulan Maret," pungkasnya.
Benzbara dikenal sebagai penulis muda yang produktif sejak tahun 2007 silam. Sebelumnya, dia merilis buku Angsa-Angsa Ketapang (2010), Radio Galau FM (2011), Kata Hati (2012), Milana (2013), Cinta Adalah Cata Terbaik untuk Bunuh Diri (2014), Jika Aku Milikmu (2015), Metafora Padma (2016), dan 'Elegi Rinaldo' (2016).
(tia/doc)