Dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Rabu (18/1/2017), pameran pertama yang akan dihadiri Indonesia di tahun 2017 adalah London Book Fair yang berlangsung di Olympia, London bagian barat. Di bulan April, Indonesia bakal menyambangi Bologna Children's Book Fair.
Di bulan Agustus, Indonesia kembali hadir di Beijing International Book Fair (BIBF) lalu Oktober mendatang hadir di Frankfurt Book Fair (FBF). Di tahun 2015, Indonesia menjadi tamu kehormatan di FBF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komite Buku Nasional, Laura Prinsloo, mengatakan partisipasi Indonesia di pameran buku internasional sejalan dengan program-program pemerintah lainnya, yakni meningkatkan kerjasama bilateral dan multilateral di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Hadirnya Indonesia juga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar internasional agar bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama negara Asia lain. Serta mampu mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik, khususnya industri perbukaan dan memposisikan Indonesia sebagai pemain utama industri perbukuan di lingkup MEA dan internasional," tutur Laura.
Hadinya Indonesia di pameran-pameran buku mancanegara dikelola oleh Komite Buku Nasional. Komite yang fokus pada promosi literasi Indonesia di panggung internasional didirikan setelah keberhasilan sebagai Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015 silam.
Baca Juga: Maret, Teater Koma Pentaskan 'Opera Ikan Asin' di Ciputra Artpreneur Theatre
(tia/mmu)