Pemilik Balai Lelang Masterpiece, Benny Oenardi Rahardjo mengatakan nama Basoeki Abdullah masih dikenal sampai sekarang. "Basoeki Abdullah memiliki goresan yang berbeda, cirinya sangat istimewa, karakternya beda, ada gres-nya dan bagi pelukis muda menjadi referensi untuk bisa berkarya," katanya di Gedung Masterpiece, Jalan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2016).
Basoeki Abdullah dikenal sebagai maestro seni lukis selain S.Sudjojono, Affandi, dan Hendra Gunawan. Dia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Agus Dermawan T yang menuliskannya mengaku sudah menggarap buku tentang pelukis kelahiran Surakarta yang ketiga kalinya. "Banyak Raja-raja di negara lainnya yang meminta dilukiskan dan dia diundang untuk menjadi pelukis Istana-istana. Karena mereka tahu, kalau Pak Bas melukis perempuan yang cantik pastinya akan tambah cantik. Lebih indah dari aslinya," tutur Agus.
Acara peluncuran buku ini merupakan serangkaian dari peringatan 100 tahun pelukis Basoeki Abdullah setahun yang lalu. Lahirnya buku ini tak hanya menjadi buku bacaan tapi juga referensi penting dalam sejarah seni rupa di Tanah Air. Buku ini berisi tentang visualisasi karya dan perjalanan karier Basoeki hingga akhir hayatnya.
(tia/mah)