Balai Lelang Masterpiece Luncurkan Buku 'Basoeki Abdullah - Painter of Kings'

Balai Lelang Masterpiece Luncurkan Buku 'Basoeki Abdullah - Painter of Kings'

Tia Agnes - detikHot
Senin, 05 Des 2016 09:40 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Masterpiece Auction House yang merupakan salah satu balai lelang yang ada di Asia Tenggara meluncurkan buku berjudul 'Basoeki Abdullah - Painter of Kings', akhir pekan lalu. Buku yang menceritakan tentang kiprah maestro seni lukis Tanah Air itu ditulis oleh Agus Dermawan T.

Pemilik Balai Lelang Masterpiece, Benny Oenardi Rahardjo mengatakan nama Basoeki Abdullah masih dikenal sampai sekarang. "Basoeki Abdullah memiliki goresan yang berbeda, cirinya sangat istimewa, karakternya beda, ada gres-nya dan bagi pelukis muda menjadi referensi untuk bisa berkarya," katanya di Gedung Masterpiece, Jalan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2016).

Basoeki Abdullah dikenal sebagai maestro seni lukis selain S.Sudjojono, Affandi, dan Hendra Gunawan. Dia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karyanya bisa diterima di Asia dan terbukti banyak Raja-raja dan pemimpin negara yang minta dilukis oleh Pak Bas," tambah Benny.

Balai Lelang Masterpiece Luncurkan Buku 'Basoeki Abdullah - Painter of Kings'Foto: Tia Agnes/ detikHOT


Agus Dermawan T yang menuliskannya mengaku sudah menggarap buku tentang pelukis kelahiran Surakarta yang ketiga kalinya. "Banyak Raja-raja di negara lainnya yang meminta dilukiskan dan dia diundang untuk menjadi pelukis Istana-istana. Karena mereka tahu, kalau Pak Bas melukis perempuan yang cantik pastinya akan tambah cantik. Lebih indah dari aslinya," tutur Agus.

Acara peluncuran buku ini merupakan serangkaian dari peringatan 100 tahun pelukis Basoeki Abdullah setahun yang lalu. Lahirnya buku ini tak hanya menjadi buku bacaan tapi juga referensi penting dalam sejarah seni rupa di Tanah Air. Buku ini berisi tentang visualisasi karya dan perjalanan karier Basoeki hingga akhir hayatnya.

(tia/mah)

Hide Ads