"Stand Indonesia itu lebih stand out dari yang lain. Paling unik," kata Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Fauzi Bowo saat meninjau lokasi, Rabu (19/10/2016).
Indonesia menampilkan stand yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu kini menampilkan desain yang memiliki banyak pegunungan. Stand ini menjadi yang paling unik dibandingkan milik puluhan negara lain. Secara filosofi, stand itu ingin menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang modern, dan tidak melulu batik dan tari tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hall 4.1 berdiri stand dari berbagai negara Asia. Stand terbesar diambil oleh China yang berukuran hampir 3 kali lipat stand Indonesia. Disusul dengan Jepang. Stand Indonesia bersaing dengan Singapura yang mengambil luas 200 meter persegi.
Stand-stand Asia dibuat lebih menitikberatkan pada fungsi yaitu rak buku dan jajaran meja untuk melaksanakan lobi-lobi dagang hak cipta antara penerbit lokal dengan penerbit asing. Keunikan desain stand Indonesia dirancang oleh Andro Kaliando.
"Kami merancang konsep ini selama sebulan penuh," ujar Andro yang sehari-hari merupakan seorang arsitek di Jakarta.
(asp/mmu)











































