Lewat akun Facebook dan Twitter pendiri penghargaan, Richard Oh, seperti dikutip Selasa (4/10/2016) mengungkapkan, awalnya hajatan literasi ini bernama Khatulistiwa Literary Award (KLA). Namun, berganti nama sejak 2014 lalu.
Setiap tahunnya, tim dewan juri menyeleksi karya-karya sastra Tanah Air yang terbit dalam kurun waktu 12 bulan belakangan. Ada dua kategori prosa (novel dan kumpulan cerita pendek) serta puisi yang dinominasikan. Berikut 5 besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2016:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. 'O' karya Eka Kurniawan
2. 'Si Janggut Mengencingi Herucakra' oleh A.S.Laksana
3. 'Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi' oleh Yusi Avianto Pareanom
4. 'Agama Apa yang Pantas bagi Pohon-pohon'?' oleh Eko Triono
5. 'Genduk' karya Sundari Mardjuki
Kategori Puisi
1. 'Ibu Mendulang Anak Berlari' oleh Cyntha Hariadi
2. 'Sergius Mencari Bacchus' oleh Norman Erikson Pasaribu
3. 'Kawitan' oleh Ni Made Purnama Sari
4. 'Buku Tentang Ruang' oleh Avianti Armand
5. 'Playon' oleh Aziz Manna
(tia/mmu)