Makin Digemari, Buku Detektif Agatha Christie Diterbitkan Ulang

Jakarta - Memperingati 100 tahun hari kelahiran dari penulis kelahiran Devon Inggris, Agatha Christie, buku-buku detektifnya diterbitkan ulang. Kisah detektif dan kriminal yang ditulisnya, mayoritas berkisah mengenai salah satu tokoh serialnya bernama Hercule Poirot dan Miss Marple.

Minggu lalu, Sophie Hannah mengumumkan tanggal perilisan ulang buku 'Closed Casket' yang karakternya diambil dari rekaan Agatha Christie, Hercule Poirot. Di tahun yang sama, bulan Oktober mendatang, penerbit Hodder & Stoughton mengumumkan juga akan menerbitkan ulang novel pertama Christie yang menggambarkan tentang cinta, rahasia, rasa kehilangan, dan kasus kejahatan yang terjadi di sebuah desa kecil di Irlandia.

Baca Juga: Tintin Wulia Pamerkan 40 Ribu Layanan Pos di Amsterdam

Sophie Hannah mengatakan di Inggris era buku fiksi kriminal sedang digandrungi. "Kebangkitan popularitas fiksi kejahatan di zaman sekarang ini sedang naik daun. Dan Agatha Christie adalah seseorang yang jenius dan mampu menempatkan kisah di atas segalanya, Anda tidak akan bisa menebak apa yang akan terjadi dan selalu terkejut dengan endingnya," katanya.

Gaya Christie yang sederhana pun menjadi salah satu keunggulannya. Dia menceritakan segala peristiwa serta intrik yang juga terjadi di bawah permukaan. James Prichard, cicit dari Christie yang juga Ketua Dewan Agatha Christie, Ltd mengatakan buku fiksi kriminal memang merupakan bisnis yang serius dan mengerikan.

"Alasan bahwa buku-buku ini masih sangat disukai dan banyak yang terinspirasi untuk menulis dengan gaya Agatha Christie karena plotnya. Pembaca menikmati elemen teka teki di dalamnya dan menyukai kenyataan bahwa pembaca merasa tidak nyaman tapi sekaligus nyaman saat membacanya," pungkas dia.

(tia/dar)