Tintin Wulia Pamerkan 40 Ribu Layanan Pos di Amsterdam

Jakarta - Lewat sebuah proyek seni yang mengeksplorasi gagasan rumah di konteks ruang dan waktu, lima seniman dari Indonesia dan enam seniman asal Belanda menggelar pameran di Nieuw Dakota, Amsterdam. Berjudul 'Rethinking HOME', salah satu seniman yang ditampilkan adalah Tintin Wulia.

Seniman yang berbasis di Australia ini memajang karyanya yang berjudul '40,000 Homes and a Sense of Security'. Angka puluhan ribu yang ditampilkannya memiliki makna tentang layanan pos yang dimiliki pemerintah pusat dan kini fungsinya telah terpinggirkan.

Sepanjang sejarah layanan pos, Kekaisaran Romawi pernah menggunakan rute utusannya untuk 'merajut' kerajaannya dan rute pos pun pernah dipergunakan sebagai infrastruktur militer. Meski kata 'post' di namanya, de Grote Postweg, dibangun di Jawa pada masa pemerintahan Daendels sebagai Gubernur Hindia Belanda, terutama digunakan untuk transportasi dan logistik militer.

Baca Juga: Dongeng Pasangan 'The Twits' Roald Dahl Diadaptasi ke Panggung Teater

Dalam karyanya '40,000 Homes and a Sense of Security', Tintin ingin mengungkapkan jejak-jejak rute pos yang berkurang secara fisik. "Secara pribadi, layanan pos adalah tentang perjalanan di antara, pergi dari tangan satu ke tangan berikutnya dalam proses, dan layanan pos adalah cara yang menghubungkan antara saya dan rumah saya sendiri," ungkapnya, dalam keterangan yang diterima.

Pameran yang digelar di Nieuw Dakota merupakan ruang coalitional yang mencerminkan bagaimana pengertian yang berbeda dari 'rumah'. Serta mendorong seniman untuk bernegosiasi rasa koneksi dari tempat tertentu.

Pameran ini dikuratori oleh Agung Hujatnikajennong dan Christine van den Bergh. Selain Tintin Wulia, seniman yang berpartisipasi adalah Tiong Ang, Ade Darmawan, Jennifer Tee, Agung Kurniawan, Kaleb de Groot & Iben Trino-Molenkamp, FX Harsono, Naro Snackey, Prilla Tania, dan Kevin van Braak. Eksibisi berlangsung dari 11 September hingga 9 Oktober 2016, di Nieuw Dakota, Ms. van Riemsdijkweg 41b, 1033 RC Amsterdam.

(tia/dar)