"Bulan September nanti, 'Cantik Itu Luka' akan diterbitkan di negara Jerman, Polandia, dan Norwegia. Dan diterjemahkan ke dalam bahasa masing-masing negara tersebut," kata Eka usai menghadiri diskusi 'Let's Take Five' di Kinosaurus Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2016).
Novel yang sebelumnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berjudul 'Beauty is Wound' tersebut memang direncanakan terbit ke dalam 26 bahasa. Menurut Eka, setelah tiga bahasa, nantinya akan diterjemahkan ke dalam bahasa lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum penghargaan World Reader's Award 2016, tahun lalu Eka meraih penghargaan Foreign Policy's Global Thinkers, IKAPI's Book of the Year 2015 untuk novel 'Man Tiger' (Lelaki Harimau). Novel yang sama juga membawanya masuk ke daftar panjang Man Booker International Prize 2016 bersanding dengan penulis dunia lainnya.
Lewat 'Man Tiger' (Verso Books) pula, di ajang penghargaan Financial Times/OppenheimerFunds Emerging Voices Award, namanya masuk daftar pendek kategori fiksi. Eka melawan penulis asal Tiongkok Yu Hua dengan karya 'The Seventh Day' (Pantheon Books), dan Yan lianke dari negara yang sama dengan judul buku 'The Four Books' (Chatt & Windus). Malam penganugerahan akan digelar di perpustakaan publik kota New York, 26 September mendatang.
(tia/mmu)











































