Karya-karya Terpilih di UWRF 2016 Akan Dibukukan

Jakarta - Selain pengumuman 16 nama penulis emerging Indonesia yang bakal tampil di berbagai acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2016, sebuah buku akan diluncurkan. Karya-karya terpilih diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan dalam buku berjudul 'Anthology 2016'.

Buku tersebut akan dirilis berkat dukungan dari gerakan menerbitkan bukus secara swadaya atau self-publishing bernama BitRead. Ada 16 nama penulis emerging Indonesia yang akan memeriahkan acara dan tampil dalam forum-forum diskusi sastra bersama dengan pengarang internasional lainnya.

Simak: 16 Penulis Emerging Indonesia Akan Tampil di UWRF 2016

Ke-16 penulis yang berhasil terpilih adalah Arung Wardhana Ellhafifie dari Bangkalan, Dahlia Rasyad dari Yogyakarta, Deasy Tirayoh dari Kendari, Dimas Indiana Senja dari Yogyakarta, Azri Zakkiyah dari Malang, E. Rokajat Asura dari Cilegon, Gemi Mohawk dari Tangerang, Boni Candra dari Padang, Joko Sucipto dari Bangkalan, Joseph Rio Jovian Haminoto dari Jakarta, Murizal Hamzah dari Jakarta, Nersalya Renata dari Jakarta, Ni Putu Rastiti dari Denpasar, Royyan Julian dari Pamekasan, Sidik Nugroho dari Pontianak, dan Soetan Radjo Pamoentjak dari Bukittinggi.

"Penulis baru tidak selalu mentah karyanya tapi bisa membuat penulis mapan terperangah," kata salah satu anggota tim kurasi Seleksi Penulis Emerging Indonesia 2016, Seno Gumira Ajidarma, Rabu (15/6/2016).

Dikutip dari situsnya, seleksi yang pertama kali diadakan 2008 lalu ada sebanyak 41,54 % yang merupakan peserta pelajar sekolah dasar sampai mahasiswa. Serta, ada 201 kota di 33 provinsi (kecuali Sulawesi Utara) di Indonesia dan 10 kota di luar Indonesia yang mengikuti seleksi.

Ada tiga kota yang pesertanya paling banyak, yakni Sleman, Bandung, dan Malang. Panitia pun menyeleksi kategori puisi menjadi yang favorit dengan angka mencapai 450 karya.

Di tempat kedua ditempati oleh kategori cerita pendek (cerpen) yang berjumlah 340, novel sebanyak 137 karya, esai berjumlah 96, karya non fiksi 62 karya, naskah drama 30 karya, dan kategori lainnya berjumlah 35 karya. Serta mayoritas peserta adalah perempuan berusia 20-25 tahun.

(tia/tia)