Dimulai dengan kemenangan Ali di Zaire pada 1974 lalu. Saat itu, dunia membicarakan Ali dan mengelu-elukan namanya. Muhammad Ali seperti menjadi petinju yang memiliki magnet untuk subjek pemberitaan yang menarik.
Dalam sebuah wawancara, Mailer mengatakan di dalam kehidupan Ali selalu ada kejutan. "Hidupnya tidak seperti yang tampak di televisi. Tapi sosok yang terpenting dalam sejarah dunia olahraga ini menginspirasi banyak orang. Karena ia adalah Pangeran Surga dan di sekitar tubuhnya selalu terlihat seperti bercahaya," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil presiden dan editor eksekutf HarperCollins, David Hirshey, mengungkapkan karisma Muhammad Ali berpengaruh dalam bidang olahraga, ras, agama, politik, maupun selebriti. "Pada saat yang sama, dia juga kaleidoskop yang luar biasa dan ada banyak sudut yang tak terbatas untuk generasi yang akan datang," katanya.
Selain nama Norman Mailer, pengarang lainnya yang akan menerbitkan ulang buku tentang Ali adalah Thomas Hauser. Dia pernah menulis biografi 'Muhammad Ali: His Life and Times' yang rilis 1991 karangan Thomas Hauser. Baru-baru ini, buku karangannya tentang Ali 'Muhammad Ali: A Tribute to the Greatest' yakni kumpulan tulisan tentang Ali di berbagai pemberitaan baru saja diterbitkan ulang.
Masih ada nama Josh Gross yang menulis perjalanan Ali dan Antonio Inoki. Buku berjudul 'Ali vs.Inoki' akan diterbitkan bulan ini oleh penerbit BenBella Books.
(tia/mmu)