.webp)
Boyband KINGDOM akan comeback dengan album mini yang menggunakan konsep Timur Tengah. Sayangnya,
Manajemen KINGDOM, GF Entertainment, sebelumnya merilis tampilan detail dari album baru artisnya. Di diperlihatkan sampul album bertajuk History of Kingdom Part VII: Jahan yang dinilai mirip dengan Al-Qur'an.
Sampul album tersebut diproduksi dalam dua warna yakni oranye dan hijau. Motif serta ornamen dari album tersebut, meski dilihat sekilas, memang memberikan kesan seperti tampilan kitab suci Al-Qur'an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengambil konsep timur tengah, teaser foto lainnya buat album itu juga tampak dipotret di padang pasir. Bahkan tampak seorang member menunggangi seekor unta dalam fotonya.
Album yang seharusnya dijual untuk pre-order pada 21 September itu langsung ditarik dari peredaran setelah publik protes ke manajemen. Akhirnya manajemen memutuskan untuk menghancurkan lebih dari 700 ribu kopi album dan mencetak ulang album dengan desain baru.
Manajemen juga memilih mengundur tanggal pre-order ke tanggal 26 September. Mereka juga sudah mengeluarkan permohonan maaf lewat pernyataan resmi.
Berikut klarifikasi dan pernyataan GF Entertainment terkait album KINGDOM yang kontroversial:
 Sampul album KINGDOM bertajuk History of Kingdom Part VII: Jahan yang jadi kontroversi karena mirip Al-Qur'an. Foto: dok. GF Entertainment |
"Halo ini GF Entertainment.
Baru-baru ini kami menerima timbal-balik mengenai sampul album mini ke-7 KINGDOM, yang awalnya akan dirilis untuk pre-order pada 21 September. Desain album tersebut disoroti karena menyerupai kitab suci agama Islam.
KINGDOM adalah grup yang punya misi menampilkan kekayaan budaya dunia lewat K-Pop, dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan keberagaman dan eksistensi budaya. Kami merasakan penyesalan mendalam atas kontroversi yang mencuat ini karena kelalaian kami, dan kami mengakui kesalahan kami. Kami menyampaikan permohonan maaf setulusnya untuk komunitas Muslim dan siapapun yang merasa tidak nyaman atas situasi ini.
Kami dengan rendah hati menyampaikan rasa penyesalan kami dan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan kalian bahwa kami akan mengambil langkah untuk menghindari kejadian serupa terjadi di masa depan.
Terkait masalah ini, kami sudah memutuskan untuk menarik kembali dan menghancurkan 700 ribu kopi dari album yang sudah dicetak dan akan mengeluarkan versi berbeda. Pre-order album KINGDOM yang baru akan dibuka lagi pada 26 September sementara perilisan akan berjalan sesuai rencana di 18 Oktober.
Kami minta maaf buat fans KINGDOM karena ketidaknyamanan ini."
KINGDOM debut di tahun 2021 dengan 8 orang member yakni Dann, Arthur, Mujin, Loius, Ivan, Hwon, Chiwoo, dan Jahan. Di tahun 2022, Chiwoo keluar dari grup dan kini menyisakan tujuh member aktif di bawah manajemen GF Entertainment.
(aay/ass)
