Karier FIFTY FIFTY Terancam di Tengah Sukses Cupid, Ini Rangkuman Kisruhnya!

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Rabu, 05 Jul 2023 21:42 WIB
(Foto: dok. Attrakt) FIFTY FIFTY.
Jakarta -

Nama FIFTY FIFTY mendadak meroket lewat Cupid dan kini mendadak juga mereka dapat masalah dengan manajemen. Sederet konflik terjadi menyusul kesuksesan lagu Cupid sampai-sampai FIFTY FIFTY memutuskan untuk mengajukan penangguhan kontrak dengan manajemen ATTRAKT.

Apa yang terjadi pada FIFTY FIFTY ini tentu sangat mengkhawatirkan. Di tengah karier yang sedang moncer dan bersinar, lagu yang bertengger di chart Billboard dan berbagai tangga lagu, FIFTY FIFTY harus dihadapkan dengan permasalahan antara 'para bos' yang membentuk mereka.

FIFTY FIFTY merupakan grup yang dibentuk oleh Jeon Hong Joon yang merupakan founder manajemen ATTRAKT bersama dengan Ahn Sung Il dari perusahaan bernama The Givers. Kolaborasi mereka untuk membentuk girlband dimulai sejak tahun 2019 dengan pencarian member-member sampai akhirnya terpilih empat member FIFTY FIFTY: Aran, Sio, Saena, dan Keena.

Perjalanan 'para bos' ini tentu tidak mudah. Ada banyak hal yang harus mereka lalui sebelum akhirnya bisa mendebutkan FIFTY FIFTY, termasuk perencanaan hingga pendanaan. Dalam proyek FIFTY FIFTY, Jeon Hong Joon merupakan sosok yang mengeluarkan pundi-pundi uang buat kebutuhan grup; Ahn Sung Il bertugas di bagian training.

Dalam sebuah wawancara dengan Dispatch, Jeon Hong Joon mengklaim sudah mengeluarkan miliaran won untuk debut FIFTY FIFTY. Hal itu termasuk biaya asrama di kawasan Gangnam yang sewanya ribuan dolar AS per bulan hingga membayar pelatih vokal, dance, bahasa Inggris, rap, teori musik, hingga akting. Untuk biaya-biaya pendidikan ini saja bisa tembus 23 ribu dolar AS per bulan.

Tidak berhenti sampai di situ, masih banyak lagi uang yang diklaim Jeon Hong Joon telah dia keluarkan untuk FIFTY FIFTY. Seperti produksi MV yang menembus angka 1 miliar won. Dia bahkan sampai menjual mobil dan barang-barang mewahnya demi bisa membiayai semua itu. Tak heran pada akhirnya founder ATTRAKT ini getol banget memperjuangkan FIFTY FIFTY sejak kisruh merebak.

Sementara itu, Ahn Sung Il dari The Givers juga mengklaim bahwa dia turut serta dalam kesuksesan FIFTY FIFTY. Termasuk salah satunya memilih lagu Cupid untuk diberikan ke mereka. Meski tidak dikomposisi sendiri olehnya (melainkan oleh Adam Von Mentzer, Mac Fellnder-Tsai, dan Louise Udin; para mahasiswa di sekolah musik Swedia), Ahn Sung Il mengklaim bahwa aransemen lagu Cupid sepenuhnya ada di tangannya sehingga bisa sukses seperti sekarang.

Hak cipta lagu Cupid pun dimiliki oleh The Givers (sebagai perusahaan) sebesar 66,85 persen, Ahn Sung Il (sebagai individu) sebesar 28,65 persen, dan beberapa nama lain yang terlibat termasuk seorang pegawai perusahaan (4 persen), dan Song Ja Kyung atau Keena member FIFTY FIFTY (meski hanya 0,5 persen saja). Lagu Cupid sendiri dibeli oleh Ahn Sung Il dari para mahasiswa sekolah musik seharga 9 ribu dolar AS. Para komposer asli tidak dapat apa-apa dari kesuksesan ini sejak lagu dibeli hak ciptanya.

Dalam wawancaranya, Jeon Hong Joon mengaku menyesal mempercayai The Givers. Dia mengklaim buruknya citra manajemen ATTRAKT dan munculnya permasalahan FIFTY FIFTY saat ini karena The Givers yang berusaha untuk 'menguasai' FIFTY FIFTY. Permasalahan ini pun kemudian menyeret nama Warner Music Korea yang sempat diduga menjadi penghasut.

Permasalahan FIFTY FIFTY dengan manajemen soal kontrak kini tengah bergulir di persidangan. Sayang sekali karena masalah ini, FIFTY FIFTY harus membatalkan rencana syuting mereka untuk video klip soundtrack film Barbie. Karier grup ini pun masih terancam sampai masalah selesai.




(aay/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork