Diwa Foundation-Yayasan WR Soepratman 'Bersatu', Tingkatkan Budaya Indonesia

Diwa Foundation-Yayasan WR Soepratman 'Bersatu', Tingkatkan Budaya Indonesia

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 03 Jun 2024 17:55 WIB
Diwa Foundation dan Yayasan Wage Rudolf Soepratman
Foto: Istimewa
Jakarta -

Diwa Foundation dan Yayasan Wage Rudolf Soepratman menandatangani kerjasama atau MOU di bidang pendidikan, kebangsaan, dan kebudayaan akhir pekan lalu. Kerjasama ini juga mendorong kembali merebut budaya bangsa yang diklaim negara lain.

Ketua Umum Yayasan Wage Rudolf Soepratman mengatakan kerjasama ini dibuat untuk memperjuangkan budaya-budaya Indonesia yang sebelumnya sudah diklaim negara lain.

"Reog salah satunya sudah diakui Malaysia di UNESCO. Jangan sampai terulang lagi. Namanya budaya jangan sampai diakui sama orang orang luar. Justru orang luar negeri banyak belajar budaya sama kita," sambungnya dalam keterangan yang diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain reog, Budi menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memelihara budaya-budaya yang ada di tiap-tiap daerah. "Tiap-tiap daerah itukan pasti punya sesuatu yang ada budayanya. Misalnya di suatu kampung ada suatu acara yang dulu sudah ada. Itukan harus dipelihara," tandasnya.

Ketua Dewan Pembina Diwa Foundation, Diah Warih Anjari juga mengatakan, dengan adanya kerjasama kedua yayasan ini menjadi bukti komitmen keduanya. Mereka ingin berkontribusi nyata dalam bidang pendidikan, kebangsaan, dan kebudayaan.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin tancapkan nasionalisme, kecintaan terhadap NKRI diperkuat, dan menumbuhkan jiwa-jiwa kebangsaan khususnya bagi generasi muda. Kerjasama ini menjadi pengikat kedua belah pihak untuk mencapai itu semua," jelas Diah Warih Anjari.

Sosok yang akrab disapa Diwa ini mengatakan ada tema besar yang ingin dikerjakan bersama antara yayasannya dengan Yayasan Wage Rudolf Soepratman. Tema tersebut dalam rangka meniti jalan merajut kebangsaan.

"Kita kembali menganyam nilai-nilai kebangsaan merajutnya dengan segala daya upaya yang kita miliki. Utamanya kita fokus pada sisi pendidikan dan kebudayaan," katanya.

Sementara itu Yayasan Wage Rudolf Soepratman sendiri merupakan yayasan yang sudah berdiri sejak 1999. "Jadi keturunan daripada kakak dan adik kandung WR Supratman bersatu di dalam Yayasan WR Soepratman ini. Sudah banyak hal-hal yang kita lakukan diantaranya pencanangan hari musik Indonesia. Jadi hari musik nasional dengan keputusan presiden tahun 2013," tukasnya.




(tia/tia)

Hide Ads