Tak ingin berhenti berkarya, Edward Hutabarat memboyong hasil jepretan karya-karyanya tentang Candi Borobudur ke Paris pekan ini. Desainer nyentrik itu juga memamerkan koleksi wastranya yang diberi tajuk dalam acara Selimut Nusantara.
Acara L'IndonΓ©sie au Carrousel du Louvre yang digagas oleh perusahaan media promosi digital global yang berbasis di Prancis, Best of Indonesia dibuka oleh Anggun. Di malam pembukaan, berhasil mendatangkan ratusan ribu pengunjung pada 28 November 2023.
Dalam pameran yang berlangsung hingga 3 Januari 2024, menampilkan pameran foto Borobudur dan wastra tenun Indonesia dari Sumba, Timor (NTT), Bali, Sumbawa (NTB), Ulos dari Samosir, dan Songket dari Sumatera di Carrousel du Louvre, Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 20 jepretan karya Edward Hutabarat yang dipamerkan di area Museum Louvre. Saat dijumpai di Jakarta pada 16 November, pria yang akrab disapa Bang Edo mengatakan pihak Museum Louvre yang menyeleksi hasil jepretannya tentang Candi Borobudur.
"Saya mengirimkan sebanyak 100 foto dan mereka memilihnya sebanyak 50 foto," katanya.
"Saya serahkan kepada pihak Carousel de Louvre yang mencetak 2 x 3 meter lalu menggantungnya. Saya merasa beruntung sekali karena diundang untuk ke Paris, nanti 14 orang akan berangkat dari Indonesia atas dukungan penuh dari Kemendikbudristek," sambungnya lagi.
Tak hanya foto saja, namun Bang Edo juga memboyong 20 kain khusus untuk dikenalkan para model mancanegara. Mulai dari kain Sumba, lurik Yogya, lurik Klaten, kain tenun Sumbawa, songket, ulos, kain asal Timor sampai Papua.
"Dari tanah Papua, saya bawa noken, tapi semuanya dari bulu ayam, itulah selimut mereka. Papua kan nggak bisa bikin tekstil, noken kan dari kulit kayu," sambungnya.
Penggagas Best of Indonesia, Nina Hanafi mengatakan momen istimewa ini menjadi gelaran spektakuler di Prancis menuju penghujung 2023.
"Momen istimewa ini adalah pementasan Indonesia paling spektakuler yang pernah berlangsung di Paris, agar visibilitas Indonesia lebih luas di Paris. Ini ikhtiar bersama untuk memberikan dampak positif pada citra dan visibilitas jenama dan talenta terbaik Indonesia di kancah internasional. Lewat program debut ini, Best of Indonesia ingin mengambil peran strategis lewat kolaborasi sinergis sebagai disruptive digital platform yang mampu menjembatani berbagai produk, jenama, dan talenta terbaik Indonesia," ungkapnya dalam keterangan yang diterima.
(tia/mau)